KASIH SAYANG SEORANG AYAH YANG
BUTA DAN TULI
Kesunyian
malam yang telah menghantarkan ku ke dalam khayalan impian. Terbittan fajar
yang telah menyongsong dari keheningan malam. Alarm bumi sedang mengkokok dari terbit
fajar sampai bentang sinar matahari. Pagi buta jalan yang sepi dari keramaian
aktifitas makhluk hidup. Lalu lintas yang belum tang belum ramai dengan
kendaraan yang ber bersebrang-sebrangan denagn manusia. Sinar mentari yang baru
muncul dari ufuk timur bumi. Seorang bapak yang buta dan tuli yang sedang
terbangun dari khayalan impiannya. Jam hampir menunjukan, sedang beraktifitas
kegiatan mannusia sehari-hari dalam menupang hidupnya di bumi ini. Rumah adalah
tempat tinggal yang kita singgahi untuk menopang panas dan dinginnya hembusan
angin malam. Keluarga pak suriman adalah keluarga yang penuh penderitaan yang
di alaminya sekarang. Pak suriman yang buta dan tuli sering banyak orang yang
menghinanya. Walaupun pak suriman buta dan tuli, dia tetap bersyukur dengan
keadaan yang telah di berikan Allah kepada hambanya.
Di dalam keluarga pak
suriman banyak cobaan yang telah di hadapinya, tetapi pak suriman tetap sabar
dengan cobaan yang telah di hadapinya itu. Kalau ada masalah pasti ada jalan
keluarnya untuk meghadapi masalah yang sedang dia alami sekarang. pak suriman
mempuyai 3 anak yaitu 1 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. Anak laki-laki
dari pak suriman telah pergi dari rumah untuk merantau ke kota. Anak
perempuanya yang masih duduk di bangku sekolah tingakt SMP dan SMA. Sasa yang masih
duduk di bangku SMP sedangkan kakaknya yang tinggal di bangku SMA dia bernama sari. Setelah
anaknya pergi kesekolah pak suriman bergegas mempersiapkan barang yang akan di
bawanya nanti untuk mencari rizki.
Pak suriman menjemput rezekinya
biasanya di tempat-tempat yang banyak orang untuk beristirahat atau orang yang
akan mulai bekerja. Biasanya pak suriman mangkal di stasiun. Profesi pak
suriman sebagai tukang semir sepatu. Pak suriman tidak bisa mencari pekerjaan
yang bisa mengandalkan hidupnya kelak nanti karena faktor penglihatan dan
pendengaran yang terbatas. Pak suriman bekerja dengan penglihatan dan
pendengaran yang terbatas. walaupun kekurangan pak suriman banyak, tetapi tidak
menyurutkan tekad pak suriman untuk menyokolahkan sampai ke jenjang yang lebih
tinggi. Penghasilan pak suriman tidak tetap tergantung banyak sedikit orang
yang mau jasa pak suriman. Banyak orang yang pernah membohonggi pak suriman
sampai-sampai uang yang dia penghasilanya di ambil orang. Biasanya pendapatan
perhari itu 25.000 sampai 30.000. uang segitu tidak cukup untuk membiayai
hidupnya dan menyekolahkan kedua anaknya. Pak suriman tetap bersyukur dengan
rezeki yang telah dia terima pada hari itu.
Setelah pulang dari
tempat mencari rezekinya, pak suriman melewati sekolah anaknya yang di SMA
padahal tidak bisa melihat anaknya tetapi bisa merasakan suara dari anaknya
itu. Sari yang sedang berkumpul dengan temannya. Tidak menyangka waktu pak
suriman lewat, pak suriman sempat mendengarkan suara dari anaknya mungkin itu
suara anaknya. Pak suriman langsung memangil anaknya itu
“ sari …. Itu kamu ya “ (pak suriman di tempat pagar sekolah)
“ sari …. Itu kamu ya “ (pak suriman di tempat pagar sekolah)
“ bapak itu kasihan
ya temen” ( teman-teman sari bekata)
“
oh ya, bapak itu sangat kasihan”( sifa bertanya kepada sari)
“ sari itu bapak kamu ya”
(teman sari bertanya kepada sari)
“ tidak itu bukan bapakku, mungkin dia
hanya orang mikir kalau aku ini anaknya”
(sari menjawab dengan gugup dan sedikit kesal dengan bapaknya)
“ loooo kok dia
memangil nama kamu”(sifa teman SMA sari)
“ mungkin dia teringat dengan
anaknya yang sudah meningal”( menjawab langsung pergi)
Sifa
curiga dengan tingkah laku si sari. Kenapa si sari ber kalau orang itu bukan
bapaknya kenapa dia langsung pergi waktu. Sari tidak mau mengakui kalau itu
bapaknya. Sari malu punya bapak seperti itu yang buta dan tuli. Sari malu
dengan teman-temanya kalau dia punya bapak yang seperti itu. Mungkin sari kalau
bersekolah sari adalah anak yang bandel dia sering membantah dengan guru maupun
kedua orantuanya. Dia adalah anak yang durhaka kepada semua orang. Setelah jam
sekolah selesai sari langsung bergegas pulang. Beberapa menit kemudian sari
sampai di rumah. Sari mengedor-ngedor pintu rumahnya ( dengan muka yang marah
dan kesal). Sari merasa kesal atas pagi tadi yang ada di sekolah.
“ pak cepat keluar” (dengan suara lantang dan
kasar)
“ iya nak ada apa” (pak suriman
sambil berjalan keluar menghampiri anaknya)
“ kamu tahu nggak … kejadian yang ada di
sekolahan sari” ( sari menjawab)
“ nggak tahu
nak.. emangnya ada apa” (balas dengan baik)
“
tadi pagi itu saya sangat malu ketika bapak ada di sekolahanku, aku di tanyai
terus oleh temen-temen saya ketika ada
bapak”( dengan mendorong bapaknya yang ada di depannya)
“
ya … nak maafkan bapak ya nak “( sambil menangis)
“ aku tidak mau kejadian ini terulang kembali,
kalau sampai terjadi lagi aku tidak akan segan-segan memberi pelajaran kepada
bapak”( sambil bentak-bentak)
“ iya nak bapak tidak akan mengulanginya
lagi”(menjawab dengan meratapi kesedihan)
pak suriman hanya bisa
meratapi kesalahan tadi walaupun kesalahan tadi bisa di selesaikan dengan yang
halus tidak seperti ini. Sari sudah berani dengan bapaknya sendiri samadengan
mendurhakaan kepada orang tuanya sendiri walaupun hanya membentak-bentak
bapaknya tadi. Pak suriman hanya bisa sabar dan bersabar menghadapi anaknya
itu. Pak suriman memiliki penyakit yang sangat ganas adalah jantung penyakit
ini tidak ada yang tahu selain diri sendiri. Pak suriman tidak ingin penyakit
ini terdengar dengan semua keluarganya. Keluarga pak suriman tidak tahu kalau pak suriman mempuyai penyakit
seperti ini. Keluarganya baru tahu kalau pak suriman mempuyai penyakit seganas
ini. Keluarga pak suriman baru tahu kalau ketika dia di bawa ke rumah sakit
ketika penyakitnya kambuh.
Setelah beberapa hari di
rumah sakit ternyata keluarga pak suriman tidak mampu membayar biaya rumah
sakit. Terpaksa pak suriman harus di bawa pulang oleh keluarganya karena tidak
bisa membayar biaya rumah sakit padahal pak suriman masih membutuhkan
pengobatan yang intensif. Beberapa hari kemudian pak suriman sudah di jemput
oleh sang ilahi. Ternyata anaknya tidak tahu waktu bapaknya meninggal dunia dia
baru mencari ilmu di sekolahan. Sari
baru tahu ketika bapaknya meninggal waktu dia baru sekolah. Sari bergegas
meninggalkan bangku sekolahan dan menuju ke rumahnya. Namun sari sudah
terlambat untuk memakamkan jasad bapaknya. Sari langsung menyusul ke pemakaman
umum untuk melihat jasad bapaknya yang terakhir kalinya. Sari hanya bisa
menanggis meratapi kesalahan yang pernah dia lakukan kepada orang bapaknya.
Sari hanya bisa menangis dan meminta maaf kepada bapaknya yang ada di liang
lahat. Dia terlambat untuk meminta maaf kepada bapaknya. Sari hanya bisa
meminta maaf kepada ibuknya yang masih hidup dengan. Hanya itu yang sari bisa
lakukan kepada ibuknya.
KARYA : MUHAMMAD AZIZ
12 komentar:
canggih cerpene.,.
wes aoik cerpene
okay"./././.
wes aoik cerpene.,.,
eo ,..,
bias penulis profesional baru kok,.,
kurang berah kang cerpene
eo///...
inspirasine ncen tkan kono ntok,,..
bgus",,,,
ssssssssssssiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiippppppppppppppp ah,.,
wwissss,./,.
wes apik cerpene.//
apik cerpenne././
Posting Komentar