Kepribadian
Mungkin
hidup ini penuh dengan cobaan atau masalah yang menghampirinya yang berat.
Semasa kita masih hidup dan memiliki
hati dan akal pikiran pasti ada cobaan yang menghampirinya. Walau kita masih
hidup pasti bisa meleawtinya dengan mudah dan tidak ada rintangan. Jika penuh
cobaan yang berat kita bisa bersabar untuk menghadapinya. Manusia itu yang
tidak luput dari dosa atau khilaf yang di sengaja maupun tidak di sengaja. Manusia
itu manusia biasa, yang masih membutuhkan orang lain, tidak mungkin hidup
sendiri. Aku ini orang yang masih membutuhkan bantuan orang lain tidak mungkin
hidup sendiri. Mungkin manusia tidak bisa berdiri sendiri mungkin perlu bantuan
orang lain. Walau hidup sendiri pasti ada kesusahan dalam hidupnya.
A.
DI WAKTU SEDIH & SENANG
Sedih
Diwaktu
sedih aku ingin pergi saja dari rumah selama beberapa hari. Atau ketempat yang
sepi dan nyaman untuk menginap untuk menenangkan pikiranku yang sedang ada
masalah. Karena di rumah saja pasti kena marah dari kakak. karena kalau waktu
malas-malas untuk ngapain, di rumah pasti kena marah dari kakak maupun orang
tua. Kalau pada waktu sedih aku males untuk kegiatan kegiatan apapun. Aku tidak
mau di ganggu kalau waktu sedih.
Senang
Kegiatan
yang menurutku senang pada waktu liburan ketempat yang biasa kita datanggi
contohnya Montel dan Rejenu dan berkumpul dengan temen-temen pada waktu ngumpul
bareng temen atau bercanda dalam kegembiraan. Dan dari kesenangan itu aku tidak
mungkin berterus-terusan dalam bersenang-senang. Aku hanya menrefres fikiranku
agar tidak stress memikirkan pelajaran terus bisa reflessing sebentar.
B.
WAKTU DI MI
Mungkin
di waktu masa kecil aku mengenal mana pelajaran mana yang bermain. tapi belum
bisa berfikir dengan nalar. Mungkin di waktu MI pikirannya masih kanak-kanak
belum bisa belajar dengan serius atau masih bercanda pada waktu pelajaran.
Mungkin belum berpikr untuk masa depannya nanti. Mungkin aku dulu sangat bandel
jika pelajaran Matematika hanya bergurau dengan teman sebangkoku itu sampai di
pukul pakai garisan dengan kayu. Itu bukan kemarahan aku dulu tapi buat
pelajaran atau belum bisa untuk berpikir untuk kedepanya nanti. Hanya itu yang
bisa saya sampaikan.
C.
WAKTU DI SMP
Mungkin
dulu waktu sekolah di SMP sudah bisa berpikir dengan nalar untuk masa depanya
nanti. Waktu sekolah SMP itu saya disuruh sekolah di situ karena biayanya yang
murah dan banyak eksta lainnya. Mungkin dulu aku tidak ingin bersekolah di SMP
tetapi saya di paksa untuk bersekolah di situ. Jadi aku terpaksa waktu
bersekolah di SMP. Aku ingin bersekolah di madrasah bukan di SMP. Kalau sudah
gini yam mau gimana lagi ya di terima saja.
D. WAKTU
DI SMK
Dulu
aku tidak ingin bersekolah setelah lulus dari SMP. Aku ingin bekerja saja
karena keterbatsan ekonomi. Aku hanya ingin membantu orang tuaku untuk mencari
uang untuk kehidupan sehari-hari. aku waktu
berbicara untuk sekolah ke jenjang yang
lebih tinggi dengan keluargaku, kakak aku menyuruh aku untuk bersekolah tetapi
oaring tuaku tidak sanggup untuk menyekolahkan lagi karena keterbatasan biaya.
Kalau saya bersekolah ke yang lain kakak saya tidak di biayai jadi saya
terpaksa untuk bersekolah di SMK ini. Kalau saya sekolah situ aku ingin di
belikan laptop. Tetapi kakakku sanggup untuk membiayainya. Jadi saya terpaksa
bersekolah di SMK karena kemauan dari kakaku kalau tidak tidak di biayai.
17 komentar:
wes apik iku/./.
cumak kurang akih.,.
bagus sob
yo djo...
keren sopp
oke man wes siip iku.,.
wes
ASEG AHTT
asik ahhhhh .,.,
okay gan .,.,
siiiiiipppppp
okay .,.,.,.,.
okay juga,.,
thanks ,.
ok...good,,tapi panel sehabis komen itu tolong di hilangkan dong kelamaan,,,
ea./.
saya usahakan nanti,.,
owh ngono,,,
wes apik isine.,.
kurang akeh isine,..,\
wes akeh komene,.,
eopss,..,.
Posting Komentar